20 Mei 2022 Kegiatan Kami

Kluster Kebutuhan Kapasitas Anggota AAI

Oleh: Tim Kerabat

kapasitasinternal

oleh Imam Subkhan (Ketua Bidang Kapasitas Internal AAI)

Kepengurusan Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) periode 2021- 2026 berkomitmen untuk memfasilitasi anggota AAI dalam peningkatan kapasitas anggotannya. Hal ini tercermin dari dibentuknya Bidang Kapasitas Internal dengan ruang lingkup mencakup tiga hal, yaitu: (1) melakukan penggalian kebutuhan peningkatan kapasitas dari anggota dan pengurus daerah AAI di berbagai wilayah, (2) merumuskan dan merancang berbagai kegiatan peningkatan kapasitas bagi anggota AAI, dan (3) melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas dengan membangun berbagai kemitraan dengan pihak lain.

Berdasarkan penilaian kebutuhan yang selenggarakan oleh AAI pada bulan September 2021 yang diikuti oleh hampir 200 orang, setidaknya ada 4 kluster kapasitas internal yang dibutuhkan dan perlu dikembangkan oleh AAI, yaitu: (1) penelitian dan etnografi, (2) pengembangan keilmuwan antropologi, (3) pendampingan masyarakat dan manajemen proyek, (4) antropologi publik dan terapan, (5) dan jaringan dan kerjasama. Di luar lima kluster utama ini, anggota AAI juga membutuhkan kapasitas dalam pendidikan dan pengajaran antropologi, berbagai ketrampilan keras dan lunak seperti manajemen organisasi, komunikasi publik dan kepemimpinan, dan standarisasi profesi dan kompetensi antropologi.

Data penilian kebutuhan menunjukan bahwa sekitar 30 persen anggota AAI menyebut penelitian dan etnografi sebagai kebutuhan kapasitas profesi mereka. Kapasitas ini mencakup mulai dari perancangan penelitian, penelitian kolaboratif, strategi penelitian lapangan atau fieldwork, penulisan etnografi, penyajian hasil riset, dan publikasi hasil riset. Berbagai pengembangan dan model etnografi juga diaspirasikan anggota AAI seperti visual etnografi, netnografi, etnografi kontemporer, virtual dan digital etnografi. Tingginya kebutuhan kapasitas penelitian dan etnografi ini merefleksikan bahwa sebagian besar anggota AAI bekerja dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan penelitian, dan penyediaan data yang handal baik untuk tujuan akademik atau pengembangan ilmu pengetahuan, dan tujuan praktis seperti pengembangan program pembangunan masyarakat, dan advokasi dan pembuatan kebijakan.

Terkait dengan pengembangan keilmuwan antropologi, AAI diharapkan dapat berkontribusi dalam perluasan dan pendalaman berbagai diskursus dan topik. Termasuk penguatan kebutuhan antropologi publik dan terapan juga perlu mendapatkan perhatian. Melalui antropologi publik dan terapan, diharapkan antropologi tetap relevan dalam menjawab dan menjelaskan berbagai persoalan sosial kemasyarakat. Selain kebutuhan kapasitas internal, sebagian anggota AAI juga menyatakan komitmen mereka untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki kepada anggota lainnya. Dengan demikian, knowledge management akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses peningkatan kapasitas internal anggota AAI.

Tutup

Newsletter berkabar terbaru

Lihat
Berkabar