Atasi Konflik, Ahli Minta Pemerintah Bentuk Badan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan di Papua
Oleh: Tim KerabatDikutip dari monitorindonesia.com
Jakarta, MI – Ahli Antropologi dari Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI), Angel Niesje Manembu, mengungkapkan bahwa memahami permasalahan konflik Papua dan bagaimana penyelesaiannya dari masa ke masa bukanlah perkara yang mudah.
Ia menilai diperlukan upaya-upaya untuk dapat melihat kembali sejarah permasalahan konflik yang terjadi di Papua dari masa ke masa beserta bentuk-bentuk kebijakan yang pernah diberlakukan di Papua.
Diketahui, sepanjang Papua berada di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, berbagai dimensi permasalahan konflik di Papua beserta kebijakan-kebijakan penyelesaiannya telah melalui periode sejarah panjang, namun sampai saat ini konflik di Papua belum dapat diselesaikan.
“Berdasarkan kajian dan penelitian yang dilakukan, penyebab akar masalah konflik Papua sangat beragam dan berlapis. Seperti lemahnya perhatian terhadap kondisi sosial budaya masyarakat dan pemahaman terhadap faktor-faktor sosial budaya masyarakat Papua dalam merespons perubahan di lingkungan mereka,” ujar Angel, Sabtu (3/6).
Dalam upaya penyelesaian konflik di Papua, Angel menegaskan bahwa diperlukan pendekatan antropologis dengan memahami akan budaya masyarakat Papua.