AAI Sumatera Utara: Pendekatan Budaya Penanganan Banjir
Oleh: Tim Kerabatoleh Pengda AAI Sumatera Utara
Banjir kini sering terjadi diberbagai tempat, termasuk Kota Medan yang terus meningkat dalam 20 tahun terakhir. Untuk mengatasi persoalan tersebut AAI Pengda Sumatera Utara, Prodi Antropologi Sosial FISIP USU, Prodi Antropologi Sosial PPS UNIMED dan Prodi Studi Pembangunan PPS FISIP USU mengadakan Forum Diskusi Rabu pada 22 Maret 2022 via zoom. Tujuan dari pertemuan tersebut untuk menghimpun hasil pemikiran dan masukan dari peserta dan narasumbernya. Hasil dari pertemuan akan menjadi rekomendasi Pendekatan Budaya dan Pelibatan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir Kota Medan.
Diskusi yang mengangkat tema “Pendekatan Budaya Menelisik Banjir Kota Medan” dihantarkan oleh Dr. Zulkifli Lubis, M.A selaku Ketua AAI Pengda Sumatera Utara dan Prof. Subhilhar, M.A., Ph.D sebagai Ketua Studi Pembangunan PPS FISIP USU. Kemudian menghadirkan beberapa pembicara sebagai narasumber, antara lain Elfina, Testifier (Masyarakat terdampak banjir Kota Medan); Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M (Walikota Medan, Program Penanganan Banjir Kota Medan); Dr. Fikarwin Zuska, M.A. (Dosen Antropologi USU); Ir. Jaya Arjuna (Pemerhati Banjir Kota Medan); Doni Latuparisa, S.Sos. (Direktur Walhi Sumatera Utara). Selain itu juga turut hadir para penanggap yaitu Rama Dani (Perempuan Peduli Banjir Kota Medan), Dr. Hidayat, M.Si (Ketua Prodi Antropologi UNIMED) dan Junita Sihombing, M.Si sebagai moderator serta Ayu Febryarni sebagai host. Dari seluruh pihak menyadari dan meyetujui bahwa dalam mengatasi banjir ini perlu melibatkan pendekatan budaya dan dilakukan secara kolaboratif dan holistik agar seluruh elemen terlibat secara partisipatif.